Humas Polda Kalteng Mediasi Online Mahasiswi Diancam Mantan Pacar Tinggal di Jawa

PALANGKA RAYA -  Seorang mahasiswi di Palangka Raya sebut saja Bunga (20) curhat ke Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng H. Shamsudin, S.HI., M.H atau Cak Sam karena diancam mantan pacarnya.

Bunga diancam Kumbang (24) seorang pemuda yang berdomisili di Sukabumi, Jawa Barat karena tidak terima diputusin sepihak oleh Bunga.

Baca juga: Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran, 1.314 Diselamatkan

"Saya diancam kalau tidak mau balikan dengan dia, dia akan menyebarkan ke media sosial foto dan video saya yang tanpa busana, " ucap Bunga saat curhat ke Cak Sam.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke – 77 Polri Pecahkan Rekor MURI Latihan BHD

Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si melalui Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.I.K., M.Si mengungkapkan, Bunga dan Kumbang hanya pacaran online dan tidak pernah ketemu. Kenalnya di aplikasi jodoh Heloyo kemudian sepakat pacaran.

"Saat pacaran mereka melakukan video call sex (sex) dan direkam layar oleh Kumbang, " tambahnya.

Baca juga: Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Setelah menerima curhatan dari Bunga, Cak Sam kemudian melakukan mediasi online dengan memberikan pemahaman kepada Kumbang bahwa menyebarkan konten pornografi itu melanggar hukum. Kalau sudah tidak ada hubungan lagi, jangan saling mengganggu.

"Akhirnya Kumbang menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Bunga serta berjanji tidak akan menyebarkan foto atau video pornografi, " lanjutnya.

Baca juga: Apel Jam Pimpinan Dirlantas Polda Kalteng Tekankan Disiplin Dalam Pelaksanaan Tugas

Kabidhumas mengimbau, setop tanpa busana di depan kamera dan setop VCS dengan siapapun apalagi dengan orang yang baru dikenal di media sosial.(*)